FORCLIME FC merupakan satu program kerja sama pembangunan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman dengan tujuan melaksanakan strategi konservasi hutan dan pengelolaan hutan berkelanjutan sehingga menghasilkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan meningkatkan perikehidupan masyarakat pedesaan. Kegiatan ini dilakukan di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, dan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Wilayah kerja FORCLIME FC terbagi ke dalam 6 (enam) REDD+ Demonstration Activities (DA) yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
Target yang akan dicapai oleh masing-masing DA REDD+ pada akhir program FORCLIME FC adalah:
- Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 300.000 – 400.000 ton CO2eq dibandingkan emisi GRK tanpa ada intervensi program FORCLIME / Business as Usual (BAU)
- Setidaknya 80% dari kegiatan percontohan REDD mencapai dampak sosial ekonomi yang positif pada tingkatan program dan kelompok sasaran
- Perbaikan Pengelolaan Hutan Secara Berkelanjutan
Dalam rangka mencapai target program, telah disusun kerangka kerja / Logical framework yang terbagi ke dalam 4 (empat) output, yaitu (1) Langkah-langkah untuk mencapai kesiapan didanai, (2) Program investasi dalam kegiatan percontohan REDD terealisir, (3) Pembayaran insentif yang inovatif dan adil serta skema kompensasi terlaksana dan teruji, dan (4) Manajemen program, kegiatan persiapan dan pendukung.
Kegiatan penting yang dilakukan oleh Program FORCLIME FC selama periode semester I tahun 2018 berdasarkan Logical framework tersebut adalah sebagai berikut:
- Output 1: Langkah-langkah untuk Mencapai Kesiapan Didanai
Pada tahun 2017 – 2018 telah dilaksanakan inventarisasi hutan dan karbon di areal DA#8. Berdasarkan perhitungan perubahan tutupan lahan akibat deforestasi dan degradasi hutan di area DA pada tahun 2012 sampai dengan 2017 dan berdasarkan upaya mitigasi yang telah diimplementasikan oleh program FORCLIME FC, diperoleh data penurunan emisi karbon sebagai berikut:
Lokasi |
Capaian Penurunan Emisi (tco2e) |
DA#2 (Kapuas Hulu) |
205.493,42 |
DA#8 (Kapuas Hulu) |
139.194,60 |
DA#3 (Malinau) |
286.068,69 |
DA#7 (Berau) |
257.342,77 |
DA#6 (Berau) |
-1.481.947,88 |
Secara umum capaian penurunan emisi pada DA#2, DA#8, DA#3, dan DA#7 telah sejalan dengan target program (139.194,60 – 286.098,69 tC4O2e, dengan target 300.000 - 400.000 tC4O2e). Sementara pada DA#6 diperoleh peningkatan emisi sebesar 1.481.947,88 tC4O2e. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai deforestasi dan degradasi hutan berupa pembukaan jalan di area PT Inhutani DA#6 serta perambahan lahan secara ilegal mengingat area tersebut merupakan hutan produksi yang masih aktif.
- Output 2: Program Investasi dalam Kegiatan Percontohan REDD Terealisir
Dalam rangka mendukung pengelolaan hutan lestari, maka pada kurun waktu enam bulan ini telah dilakukan berbagai investasi yang difasilitasi sebagai berikut:
- Peningkatan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di areal DA#6
Koordinasi di tingkat Unit Manajemen PT Inhutani I telah dilakukan untuk tahap perencanaan
- Peningkatan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan di areal DA#7
Dukungan dan fasilitasi peningkatan pengelolaan hutan berkelanjutan PT. SLJ IV (areal DA#7), meliputi:
- Pemanenan Kayu Ramah Lingkungan (Reduced Impact Logging) dengan pembuatan demplot uji coba perencanaan kolaboratif pola sarad;
- Memberikan saran dan bantuan teknis kepada PT SLJ IV dalam rangka pengelolaan dan monitoring hutan dengan NKT;
- Fasilitasi MoU Kemitraan Pengelolaan Kolaboratif antara PT SLJ IV dan 4 (empat) kampung yang meliputi kegiatan fasilitasi RIL, dukungan perlindungan hutan NKT, dan pendampingan Perhutanan Sosial untuk Kemitraan Kehutanan;
- Fasilitasi PT. SLJ IV dalam pemberdayaan masyarakat sekitar areal IUPHHK-HA (DA#7) melalui kemitraan kehutanan (perhutanan sosial)
Capaian dukungan FORCLIME FC terhadap perhutanan sosial disajikan dalam tabel berikut:
No |
Desa |
Skema Perhutanan Sosial |
Luas Area Perhutanan Sosial (ha) |
Catatan |
||
Hutan Produksi |
Hutan Lindung |
Total |
||||
Kabupaten Kapuas Hulu |
||||||
1 |
Mensiau |
Hutan Desa |
4.112 |
6.826 |
10.938 |
Telah mendapatkan SK No. SK.5740/ Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017, tertanggal 27 Oktober 2017 |
2 |
Tamao |
Hutan Desa |
2.742 |
3.562 |
6.304 |
Telah mendapatkan SK No SK.5733/ Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017 tertanggal 27 Oktober 2017 |
3 |
Bunut Hulu |
Hutan Desa |
- |
4.763 |
4.763 |
Telah mendapatkan SK No. SK.5690/ Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/10/2017 tertanggal 26 Oktober 2017 |
4 |
Sungai Abau |
Hutan Desa |
- |
1.570 |
1.570 |
Telah mendapatkan SK No SK.4161/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/ 6/2018, tertanggal 25 Juni 2018 |
5 |
Sungai Ajung |
Hutan Desa |
3.325 |
- |
3.325 |
Telah mendapatkan SK No. SK.4155/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/ 6/2018, tertanggal 25 Juni 2018 |
6 |
Sepandan |
Hutan Desa |
4.083 |
2.072 |
6.155 |
Dalam Proses penerbitan SK |
7 |
Lanjak Deras |
Hutan Desa |
3.687 |
510 |
4.197 |
Dalam Proses penerbitan SK |
8 |
Melemba |
Hutan Desa |
5.979 |
4.879 |
10.859 |
Dalam Proses penerbitan SK |
9 |
Jongkong Manday |
Hutan Desa |
1.538 |
3.213 |
4.751 |
Dalam Proses penerbitan SK |
Kabupaten Berau |
||||||
1 |
Long Ayap |
Hutan Desa |
5.640 |
5.640 |
SK.527/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/2/ 2017, tertanggal 14 February 2018 |
|
2 |
Punan Segah |
Hutan Desa |
14.791 |
14.791 |
SK.526/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/2/ 2017, tertanggal 14 February 2018 |
|
3 |
Long Lanuk |
Hutan Desa |
918 |
8.733 |
9.651 |
Proses Verifikasi Dokumen |
4 |
Punan Segah |
Kemitraan |
Proses Fasilitasi Kemitraan |
|||
5 |
Punan Mahkam |
Kemitraan |
Proses Fasilitasi Kemitraan |
|||
6 |
Pegat Batumbuk |
Hutan Desa |
22.153,82 |
22.153,82 |
Dalam Proses penerbitan SK |
|
7 |
Long Laai |
Hutan Desa |
Proses Fasilitasi Hutan Desa |
- Output 3: Pembayaran Insentif yang Inovatif dan Adil serta Skema Kompensasi Terlaksana dan Teruji
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan audit terhadap pengelolaan keuangan Program FORCLIME FC tahun 2017 oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, dan Ali. Kegiatan audit dilakukan melalui pemeriksaan dokumen Program di kantor NPMU dan kunjungan lapang ke tiga kabupaten.
- Output 4: Manajemen Program, Kegiatan Persiapan dan Pendukung
Beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa telah dilaksanakan pada semester I tahun 2018 dengan total Rp. 1.990.258.000. Pengadaan jasa konsultan independen untuk monitoring program telah dilaksanakan dan implementasinya akan dilaksanakan pada semester II tahun 2018. Total penggunaan dana HLN sampai dengan 30 Juni 2018 adalah Rp. 188.306.978.623,37 atau 61% dari seluruh anggaran hingga program selesai. Sedangkan serapan anggaran Program FORCLIME FC pada semester I tahun 2018 adalah 28.77 %.